Wednesday 19 December 2012

KH Agus Salim (Biography)

KH Agus Salim
Haji Agus Salim (lahir dengan nama Mashudul Haq (berarti "pembela kebenaran"); lahir di Koto Gadang, Agam, Sumatera Barat, Hindia Belanda, 8 Oktober 1884 – meninggal di Jakarta, Indonesia, 4 November 1954 pada umur 70 tahun) adalah seorang pejuang kemerdekaan Indonesia. Haji Agus Salim ditetapkan sebagai salah satu Pahlawan Nasional Indonesia pada tanggal 27 Desember 1961 melalui Keppres nomor 657 tahun 1961
Agus Salim lahir dari pasangan Soetan Salim gelar Soetan Mohamad Salim dan Siti Zainab. Jabatan terakhir ayahnya adalah Jaksa Kepala di Pengadilan Tinggi Riau.
Pendidikan dasar ditempuh di Europeesche Lagere School (ELS), sekolah khusus anak-anak Eropa, kemudian dilanjutkan ke Hoogere Burgerschool (HBS) di Batavia. Ketika lulus, ia berhasil menjadi lulusan terbaik di HBS se-Hindia Belanda.
Setelah lulus, Salim bekerja sebagai penerjemah dan pembantu notaris pada sebuah kongsi pertambangan di Indragiri. Pada tahun 1906, Salim berangkat ke Jeddah, Arab Saudi untuk bekerja di Konsulat Belanda di sana. Pada periode inilah Salim berguru pada Syeh Ahmad Khatib, yang masih merupakan pamannya.
Salim kemudian terjun ke dunia jurnalistik sejak tahun 1915 di Harian Neratja sebagai Redaktur II. Setelah itu diangkat menjadi Ketua Redaksi. Menikah dengan Zaenatun Nahar dan dikaruniai 8 orang anak. Kegiatannya dalam bidang jurnalistik terus berlangsung hingga akhirnya menjadi Pemimpin Harian Hindia Baroe di Jakarta. Kemudian mendirikan Suratkabar Fadjar Asia. Dan selanjutnya sebagai Redaktur Harian Moestika di Yogyakarta dan membuka kantor Advies en Informatie Bureau Penerangan Oemoem (AIPO). Bersamaan dengan itu Agus Salim terjun dalam dunia politik sebagai pemimpin Sarekat Islam.

Karya Tulis

Karya TulisKarya Terjemahan
  1. Riwayat Kedatangan Islam di Indonesia
  2. Dari Hal Ilmu Quran
  3. Muhammad voor en na de Hijrah
  4. Gods Laatste Boodschap
  5. Jejak Langkah Haji Agus Salim (Kumpulan karya Agus Salim yang dikompilasi koleganya, Oktober 1954)
  1. Menjinakkan Perempuan Garang (dari The Taming of the Shrew karya Shakespeare)
  2. Cerita Mowgli Anak Didikan Rimba (dari The Jungle Book karya Rudyard Kipling)
  3. Sejarah Dunia (karya E. Molt)

Karier Politik

Pada tahun 1915, Salim bergabung dengan Sarekat Islam (SI), dan menjadi pemimpin kedua di SI setelah H.O.S. Tjokroaminoto.
Peran Agus Salim pada masa perjuangan kemerdekaan RI antara lain:
  1. anggota Volksraad (1921-1924)
  2. anggota panitia 9 BPUPKI yang mempersiapkan UUD 1945
  3. Menteri Muda Luar Negeri Kabinet Sjahrir II 1946 dan Kabinet III 1947
  4. pembukaan hubungan diplomatik Indonesia dengan negara-negara Arab, terutama Mesir pada tahun 1947
  5. Menteri Luar Negeri Kabinet Amir Sjarifuddin 1947
  6. Menteri Luar Negeri Kabinet Hatta 1948-1949
Di antara tahun 1946-1950 ia laksana bintang cemerlang dalam pergolakan politik Indonesia, sehingga kerap kali digelari "Orang Tua Besar" (The Grand Old Man). Ia pun pernah menjabat Menteri Luar Negeri RI pada kabinet Presidentil dan di tahun 1950 sampai akhir hayatnya dipercaya sebagai Penasehat Menteri Luar Negeri.
Pada tahun 1952, ia menjabat Ketua di Dewan Kehormatan PWI. Biarpun penanya tajam dan kritikannya pedas namun Haji Agus Salim dikenal masih menghormati batas-batas dan menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik.
Setelah mengundurkan diri dari dunia politik, pada tahun 1953 ia mengarang buku dengan judul Bagaimana Takdir, Tawakal dan Tauchid harus dipahamkan? yang lalu diperbaiki menjadi Keterangan Filsafat Tentang Tauchid, Takdir dan Tawakal.
Ia meninggal dunia pada 4 November 1954 di RSU Jakarta dan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta. Namanya kini diabadikan untuk stadion sepak bola di Padang.

Sejarah Singkat Gerakan Pramuka di Indonesia

Logo Gerakan Pramuka
Pendidikan Kepramukaan di Indonesia merupakan penidikan nasional yang penting dan merupakan bagian dari sejarah bangsa, oleh karena itu Pramuka Bakal Jadi Mata Pelajaran Wajib di SD. Kata “Pramuka” merupakan singkatan dari Praja Muda Karana. "Praja" yang artinya Tempat, "Muda" yang artinya Pemuda, "Karana" yang artinya berkarya, jadi Pramuka memiliki arti tempat rakyat muda yang suka berkarya. Pramuka sendiri juga mempunyai sejarah, adapun Sejarah Singkat Gerakan Pramuka di Indonesia adalah sebagai berikut :
  1. Sumpah Pemuda yang dicetuskan dalam konggres Pemuda II pada tanggal 28 Oktober 1928 benar-benar menjiwai Gerakan Kenaduan Nasional Indonesia untuk lebih bergerak maju.
  2. Adanya larangan dari Pemerintah Hindia Belanda kepada organisasi kepanduan diluar NIPV (Nederlands Indische Padvindery Vereeniging) untuk menggunakan istilah Padvinder dan Padvinderij, maka KH. Agus Salim menggunakan Pandu dan Kepanduan untuk menggantikan istilah asing itu.
  3. Dengan meningkatnya kesadaran nasional maka timbul niat untuk menggerakkan persatuan dan kesatuan antar organisasi-organisasi kepanduan pada tahun 1930, dengan adanya INPO (Indonesische Padvinders Organizatie), PK (Pandu Kesultanan), PPS (Pandu Pemuda Sumatera) bergabung menjadi KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia). Kemudian terbentuklah federasi yang dinamakan Persatuan Antar Pandu-Pandu Indonesia (PAPI) tahun 1931 yang kemudian berubah menjadi Badan Pusat Persatuan Kepanduan Indonesia (BPPKAI) tahun 1938.
  4. Disaat pendudukan Jepang (perang dunia II) oleh penguasa Jepang di Indonesia, organisasi kepanduan di Indonesia dilarang adanya. Tokoh-tokoh Pandu banyak yang masuk organisasi seinendan, keibodan dan PETA (Pembela Tanah Air).
  5. Sesudah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, diwaktu berkobarnya perang kemerdekaan, dibentuklah organisasi kepanduan yang berbentuk kesatuan yaitu Pandu Rakyat Indonesia pada tanggal 28 Desember 1945 di Solo sebagai satu-satunya organisasi kepanduan didalam wilayah Negara Republik Indonesia.
  6. Setelah pengakuan kedaulatan kemerdekaan Indonesia. Terbukalah kesempatan kepada siapapun untuk membentuk organisas-organisasi kepanduan, diantaranya : HW, SIAP, PII, Pandu Kristen, Pandu Katolik, Pandu Ansor, KBI, dan lainnya.
  7. Menjelang tahun 1961 Kepanduan Indonesia terpecah menjadi lebih dari 100 organisasi kepanduan. Organisasi tersebut tergabung dalam 3 organisasi kepanduan yaitu :
    1. IPINDO : Ikatan Pemuda Indinesia, tanggal 13 September 1951;
    2. POPPINDO : Persatuan Organisasi Pandu Puteri Indonesia, tahun 1954;
    3. PKPI : Perserikatan Kepanduan Puteri Indonesia. 
    Pada tahun 1955 IPINDO berhasil menyelenggarakan Jambore Nasional I di pasar Minggu, Jakarta
  8. Menyadari akan kekurangan, maka 3 federasi tersebut melebur menjadi satu federasi yang diberi nama PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia) akan tetapi hanya 60 organisasi saja yang ikut dengan jumlah anggota keseluruhan hanya 500.000 orang.
  9. Oleh PERKINDO dibentuklah suatu panitia untuk memikirkan jalan keluar. Panitia menyimpulkan bahwa selain lemah juga terpecah-pecah. Gerakan kepanduan Indonesia lemah karena terpaku pada gaya lama yang tradisional dari kepanduan Inggris. Dan itupun hanya terbatas untuk orang-orang yang sudah berpendidikan berat.
  10. Kelemahan gerakan kepanduan Indonesia itu akan dipergunakan pihak komunis sebagai alasan untuk memaksa Gerakan Kepanduan Indonesia menjadi Gerakan Pioner Muda seperti yang terdapat dinegara komunis.
  11. Akan tetapi kekuatan Pancasila dalam PERKINDO menentangnya dan dengan bantuan Perdana Menteri Juanda maka perjuangan mereka menghasilkan Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 238 tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka yang pada tanggal 20 Mei 1961 ditandatangani oleh Ir. Juanda sebagai Pejabat Presiden Republik Indonesia karena Presiden Soekarno sedang berkunjung ke Jepang.
  12. Gerakan Pramuka adalah suatu perkumpulan yang berstatus Non Govermental (Bukan Badan Pemerintah) dan yang berbentuk kesatuan. Gerakan Pramuka diselenggarakan menurut jalan aturan demokrasi dengan pengurusnya (Kwartir Nasional, Kwartir Daerah, Kwartir Cabang dan Kwartir Ranting) dipilih dalam Musyawarah.
  13. Dalam Keputusan Presiden No.238 tahun 1961 tersebut ditetapkan :
    1. Penyelenggaraan Pendidikan Kepanduan ditugaskan kepada Perkumpulan Gerakan Pramuka.
    2. Diseluruh wilayah Republik Indonesia Perkumpulan Pramuka dengan Anggaran Dasar sebagaimana tertera pada lampiran Anggaran Dasar Gerakan Pramuka adalah satu-satunya Badan yang diperbolehkan menyelenggarakan pendidikan kepanduan itu.
    3. Badan lain yang menyerupai perkumpulan Gerakan Pramuka dilarang adanya.
    4. Surat Keputusan ini berlaku mulai tanggal 20 Mei 1961. 
  14. Didalam AD / ART ditetapkan dasar Gerakan Pramuka adalah Pancasila dan dalam Anggaran Dasar itu ditetapkan pula bahwa Pramuka bertujuan untuk mendidik anak-anak dan pemuda-pemuda Indonesia dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan yang pelaksanaannya diserasikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan bangsa dan masyarakan Indonesia agar menjadi manusia Indonesia yang baik, dan anggota masyarakat Indonesia yang berguna bagi pembangunan bangsa dan negara.
  15. Ketentuan didalam Anggaran Dasar Gerakan Pramuka tentang "Prinsip-prinsip" dasar metodik pendidikan kepramukaan yang pelaksanaannya diserasikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan bangsa dan masyarakat Indonesia itu ternyata kemudian membawa banyak perubahan, yang membawa Gerakan Pramuka mengembangkan Kegiatannya secara luas. 

Saresehan di SMA N Sumpiuh

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAkN5DLo2Y9CVjeHDrPxpGvmY5FAhP4DYTkuiI7DSkYXqMZ2f5BAxBIOeyTDhaZo2ADVXIIoxI7V4ZknzMDioODcELXZi192cBcMhqN1z-gRbKSiHYohJsyTBwxIE9fXqkqIGlqmRIqLmO/s200/176643_496306223743070_1945236313_o.jpg
Foto Bersama Dewan Ambalan Lain
Saresehan kata-kata itu mungkin sering kalian dengar, ya benar bisa dibilang seperti ramah tamah, kali ini Ambalan RamaSinta SMA N Banyumas diundang oleh Ambalan KamajayaKamaratih SMA N Sumpiuh untuk ramah tamah, tepatnya tanggal 18-12-2012 karna kebetulan Ambalan Kamajaya-Kamaratih mengadakan Pelantikan Bantara sehingga mengundang Ambalan kami.

Kegiatan dimulai dari pukul 12.30 namun ternyata saresehan baru dilaksanakan pada pukul 14.30 yah waktu yang cukup lama untuk menunggu, saat kegiatan dimulai ternyata ada 6 Ambalan lain yang ikut diundang, saat ramah tamah berlangsung cukup baik, anak-anaknya juga cukup menyenangkan apalagi mereka juga sering bertanya walau hanya pertanyaan yang mudah namun cukup membuat kami tercengang dengan pertanyaan tersebut. Ya pengalaman yang tidak bisa dilupakan walau hanya sebentar namun lumayann menjadikan keakraban diantara kami semua yang mengikutinya. Salam Pramuka!

Saturday 8 December 2012

Pramuka Bakal Jadi Mata Pelajaran Wajib di SD

Jika saat ini ada 10 mata pelajaran untuk siswa SD, nanti, jumlah mata pelajaran akan diringkas menjadi tujuh. Pramuka akan menjadi salah satu mata pelajaran wajib untuk siswa sekolah dasar (SD) pada tahun ajaran baru mendatang. Hal ini terungkap dalam draf perubahan kurikulum yang dipaparkan ke Wakil Presiden RI Boediono, Selasa (13/11/2012).
Selain Pramuka, enam mata pelajaran lain yang akan diajarkan di SD adalah Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, Seni Budaya dan Prakarya, Pendidikan Jasmani serta Olahraga dan Kesehatan.
"Khusus untuk Pramuka adalah mata pelajaran wajib yang harus ada di mata pelajaran, dan itu diatur dalam undang-undang," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh kepada pers di Kantor Wapres, di Jakarta, kemarin.
Salah satu ciri kurikulum 2013, khususnya untuk SD, adalah bersifat tematik integratif. Dalam pendekatan ini, mata pelajaran IPA dan IPS sebagai materi pembahasan pada semua pelajaran, yaitu dua mata pelajaran itu akan diintegrasikan ke dalam semua mata pelajaran.
Untuk IPA, lanjutnya, akan menjadi materi pembahasan pelajaran Bahasa Indonesia dan Matematika, sedangkan untuk IPS akan menjadi pembahasan materi pelajaran Bahasa Indonesia dan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN).
Mendikbud mengatakan, kurikulum 2013 itu diharapkan bisa diterapkan mulai tahun ajaran baru 2013, tetapi sebelumnya akan diuji publik sekitar November 2012.
"Masyarakat bisa memberikan masukan atas setiap elemen kurikulum, mulai dari standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, hingga standar evaluasi. Dengan adanya uji publik ini, diharapkan kurikulum yang terbentuk telah menampung aspirasi masyarakat," papar Nuh.
Pemerintah berencana mengubah kurikulum SD, sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), serta sekolah menengah kejuruan (SMK) dengan menekankan aspek kognitif, afektif, psikomotorik, melalui penilaian berbasis tes dan portofolio saling melengkapi.
"Siswa untuk mata pelajaran tahun depan sudah tidak lagi banyak menghafal, tetapi lebih banyak kurikulum berbasis sains," tambahnya.
Menurut Nuh, orientasi pengembangan kurikulum 2013 adalah tercapainya kompetensi yang berimbang antara sikap, keterampilan, dan pengetahuan, di samping cara pembelajarannya yang holistik dan menyenangkan.

Monday 3 December 2012

Pasukan Tunas Muda (PTM)

Pasukan Tunas Muda Kwartir Cabang Banyumas yang kemudian disingkat PTM Banyumas adalah Unit kegiatan DKC Banyumas yang mempunyai Tugas Pokok dan Fungsi sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA) pada Hari Ulang Tahun Gerakan Pramuka. Pasukan ini dibentuk pada tahun 1992 dan sampai sekarang telah mencapai angkatan 2012 pada tahun 2012.

Mulai tahun 2005 PTM Banyumas keberadaanya diakui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas lewat bagian Pendidikan Non Formal yang sekarang menjadi DINPORABUDPAR setara dengan PASKIBRAKA Kabupaten Banyumas dan mendapatkan fasilitas pendidikan sama.
Pasukan ini terdiri Dari Pramuka Penegak sejumlah 56 personil baik Putra maupun Putri yang berasal dari SMA/SMK/MA Negeri/Swasta se-Kabupaten Banyumas, kemudian 1 Personil dari Pramuka Pandega, 1 Personil Pramuka Siaga dan 1 Personil Pramuka Penggalang. Perekrutan Personil PTM dilakusn melalui tahap seleksi, baik seleksi fisik, kesehatan dan kesamaptaan serta seleksi kepribadian lewat Interview. Yang lolos akan Mendapatkan Pendidikan dan Pelatihan selama satu bulan lebih dan diasramakan sekitar satu minggu sebelum bertugas.

Unit Bantu Pertolongan Pramuka (UBALOKA)

Logo UBALOKA
UBALOKA atau Unit Bantu Pertolongan Pramuka adalah Unit Kegiatan DKC Banyumas yang didalamnya berisi Personil Pramuka Penegak dan Pandega Putra dan Putri yang mempunyai Tugas Pokok dan Fungsi membina kesiapan operasi pertolongan dan kemanusiaan atau (SAR=Search And Rescue). Ubaloka Banyumas berdiri mulai tahun 2000 yang merupakan angkatan pertama Ubaloka Banyumas. Dan sampai sekarang Ubaloka Banyumas telah mencapai Angkatan XII pada tahun 2012.

UBALOKA
Seperti organisasi atau badan lain, Ubaloka juga memiliki semboyan sebagai landasan atau doktrin anggota Ubaloka, yaitu "YUANA PRATIDINA BHAKTI YOJANA". YUANA sendiri bermakna anak muda Anggota Ubaloka, sedangkan PRATIDINA berarti siap sedia setiap saat. BHAKTI memiliki arti mengabdi atau berbakti. Dan YOJANA berarti bumi Nusantara atau Indonesia. Jadi makna keseluruhan adalah "Pemuda Anggota Ubaloka Yang Siap Sedia Setiap Saat Mengabdi diatas Bumi Indonesia."
Anggota Ubaloka direkrut dari Anggota Pramuka Golongan Penegak dan Pandega. Yaitu Anggota Pramuka yang berusia 16-25 Tahun pada awal perekrutan dan keanggotaanya adalah seumur hidup. Jadi siapapun yang telah menjadi anggota Ubaloka, maka selama hayat masih dikandung badan, dia tetap anggota Ubaloka yang mempunyai kewajiban dan hak anggota Ubaloka.
Untuk menjadi Anggota Ubaloka, calon Anggota harus melalui tahap seleksi, baik itu seleksi Fisik yang berupa kemampuan berenang, kesehatan dan kesamaptaan dan juga seleksi Pengetahuan Umum dam Kepramukaan. Peserta yang lolos seleksi akan melaksanakan pendidikan dasar yang disebut GLADI TANGGUH UBALOKA selama 7 hari diwilayah Banyumas dan sekitarnya. Setelah menyelesaikan GLADI TANGGUH dengan predikat lulus, maka akan resmi menjadi Anggota Ubaloka.
Selain GLADI TANGGUH, Ubaloka memiliki pendidikan lanjutan yang disebut GLADI MANTAP UBALOKA. Ada tiga spesifikasi kemampuan pendidikan GLADI MANTAP ini. Antara lain MOUNTAIN RESCUE atau SAR Gunung dan Rimba, WATER RESCUE atau SAR Air, dan FIRTS AID atau Pertolongan Pertama.

Saturday 24 November 2012

Kegiatan Rutin Jum'at 23 November 2012

Jum'at 23 November 2012 ~ Agenda kegiatan hari Jum'at ini adalah pengisian SKU untuk anggota Ambalan Rama Shinta SMA Negeri Banyumas kelas X dan juga sosialisasi pendaftaran dan penerimaan calon anggota UBALOKA (Unit Bantu Pertolongan Pramuka) di Kwartir Cabang Banyumas. Kegiatan ini dimulai dari Apel Pembukaan sekitar pukul 13.15 WIB dan diakhiri dengan evaluasi dan pengetesan untuk Sangga Kautaman yang sebelumnya sudah dipilih. Kegiatan Rutin Jum'at 23 November 2012 Kemarin adalah Kegiatan Rutin terakhir semester 1 dan juga Kegiatan Rutin tahun ini.
Kegiatan pengisian SKU dilakukan dengan cara pengujian kepada masing-masing sangga yang hendak mengisi salah satu point dalam SKU. Pengujian dilakukan oleh Dewan Ambalan yang bertanggung jawab pada point tersebut. Pengisian SKU dilakukan selama 3 minggu dan dapat diisi saat hari-hari biasa kecuali sabtu. Pada saat hari-hari biasa pengisian dilakukan dengan cara yang sama oleh penanggung jawab point namun caranya yang berbeda. Jika saat Kegiatan Rutin dilakukan per sangga, saat hari biasa dilakukan bebas namun minimal ada 5 orang atau lebih. SKU dikumpulkan setiap minggunya pada saat Kegiatan Rutin hari Jum'at yakni saat sebelum apel penutupan dan dibagikan kembali pada hari senin.
Kegiatan pengisian SKU berakhir dengan berakhirnya Kegiatan Rutin Jum'at 23 November Kemarin. Dengan berakhirnya agenda pengisian SKU, para anggota ambalan yang sudah memenuhi syarat untuk menjadi BANTARA (Bantuan Tenaga Rakyat) akan dilantik sekitar awal semester 2.
Penegak Bantara adalah tingkatan Syarat-syarat Kecakapan Umum pertama dalam satuan Pramuka Penegak sebelum Penegak Laksana. Golongan Pramuka Penegak yang belum menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU) Penegak Bantara belum dianggap sebagai Pramuka Penegak dan disebut sebagai “Tamu Ambalan”, atau “Tamu Penegak”. Berikut adalah dokumentasi Kegiatan Rutin Jum'at 23 November 2012 kemarin :
  • Dilaksanakan di dalam Indor SMA Negeri Banyumas. Petugas apel adalah andik kelas X yang dipilih dan dilatih sebelum kegiatan. Pemilihan petugas akan selalu berganti dan bergilir.
  • Dilaksanakan di dalam Indor SMA Negeri Banyumas. Petugas apel adalah andik kelas X yang dipilih dan dilatih sebelum kegiatan. Pemilihan petugas akan selalu berganti dan bergilir.
  • Pengisian pada kegiatan rutin dilaksanakan per sangga dan akan diuji oleh masing-masing penanggung jawab poin.
  • Pengisian pada kegiatan rutin dilaksanakan per sangga dan akan diuji oleh masing-masing penanggung jawab poin.
  • Dilaksanakan di dalam INDOR SMA Negeri Banyumas sebelum apel penutupan Kegiatan Rutin. Sosialisasi disampaikan oleh anggota UBALOKA Kwarcab Banyumas.
  • Dilaksanakan di dalam Indor SMA Negeri Banyumas. Petugas apel adalah andik kelas X yang dipilih dan dilatih sebelum kegiatan. Pemilihan petugas akan selalu berganti dan bergilir.
  • Dilaksanakan di dalam Indor SMA Negeri Banyumas. Petugas apel adalah andik kelas X yang dipilih dan dilatih sebelum kegiatan. Pemilihan petugas akan selalu berganti dan bergilir.
  • Evaluasi kegiatan pada agenda hari Jum'at 23 November 2012 dilaksanakan bersamaan dengan pembinaan Sangga Kautaman (Saman)
  • Evaluasi kegiatan pada agenda hari Jum'at 23 November 2012 dilaksanakan bersamaan dengan pembinaan Sangga Kautaman (Saman)
  • Pembinaan Sangga Kautaman (Saman) putra dilaksanakan setelah kegiatan rutin hari Jum'at selesai
  • Pembinaan Sangga Kautaman (Saman) putri dilaksanakan setelah kegiatan rutin hari Jum'at selesai

Saturday 17 November 2012

Kegiatan Rutin Jum'at 16 November 2012

Jum'at 16 November 2012 ~ Agenda kegiatan hari Jum'at ini adalah pengisian SKU untuk anggota Ambalan Rama Shinta SMA Negeri Banyumas kelas X dan juga pembukaan pendaftaran Sangga Kautaman untuk andik kelas X. Kegiatan ini dimulai dari Apel Pembukaan sekitar pukul 13.15 WIB dan diakhiri dengan kegiatan Sholat Ashar berjamaah sekitar pukul 15.30 WIB.
Kegiatan pengisian SKU dilakukan dengan cara pengujian kepada masing-masing sangga yang hendak mengisi salah satu point dalam SKU. Pengujian dilakukan oleh Dewan Ambalan yang bertanggung jawab pada point tersebut. Pengisian SKU dilakukan selama 3 minggu dan dapat diisi saat hari-hari biasa kecuali sabtu. Pada saat hari-hari biasa pengisian dilakukan dengan cara yang sama oleh penanggung jawab point namun caranya yang berbeda. Jika saat Kegiatan Rutin dilakukan per sangga, saat hari biasa dilakukan bebas namun minimal ada 5 orang atau lebih. SKU dikumpulkan setiap minggunya pada saat Kegiatan Rutin hari Jum'at yakni saat sebelum apel penutupan dan dibagikan kembali pada hari senin.
Sangga Kautaman adalah sebutan untuk sangga yang anggotanya adalah anak-anak yang sudah terpilih oleh Dewan Ambalan, sangga ini nantinya adalah sangga yang akan menjadi Dewan Ambalan Rama Shinta SMA Negeri Banyumas, tentunya setelah melewati pelatihan dan ujian tertentu serta telah dilantik menjadi Dewan Ambalan. Berikut adalah dokumentasi Kegiatan Rutin Jum'at 16 November 2012 kemarin :
  • Dilaksanakan di dalam Indor SMA Negeri Banyumas. Petugas apel adalah andik kelas X yang dipilih dan dilatih sebelum kegiatan. Pemilihan petugas akan selalu berganti dan bergilir.
  • Dilaksanakan di dalam Indor SMA Negeri Banyumas. Petugas apel adalah andik kelas X yang dipilih dan dilatih sebelum kegiatan. Pemilihan petugas akan selalu berganti dan bergilir.
  • Dilaksanakan di dalam Indor SMA Negeri Banyumas. Petugas apel adalah andik kelas X yang dipilih dan dilatih sebelum kegiatan. Pemilihan petugas akan selalu berganti dan bergilir.
  • Pengisian pada kegiatan rutin dilaksanakan per sangga dan akan diuji oleh masing-masing penanggung jawab poin.
  • Pengisian pada kegiatan rutin dilaksanakan per sangga dan akan diuji oleh masing-masing penanggung jawab poin.
  • Pengisian pada kegiatan rutin dilaksanakan per sangga dan akan diuji oleh masing-masing penanggung jawab poin.
  • Pengisian pada kegiatan rutin dilaksanakan per sangga dan akan diuji oleh masing-masing penanggung jawab poin.
  • Dilaksanakan di dalam Indor SMA Negeri Banyumas. Petugas apel adalah andik kelas X yang dipilih dan dilatih sebelum kegiatan. Pemilihan petugas akan selalu berganti dan bergilir.
  • Dilaksanakan di dalam Indor SMA Negeri Banyumas. Petugas apel adalah andik kelas X yang dipilih dan dilatih sebelum kegiatan. Pemilihan petugas akan selalu berganti dan bergilir.
  • Pendaftaran Sangga Kautaman (Saman) putra dilaksanakan setelah kegiatan rutin hari Jum'at selesai
  • Pendaftaran Sangga Kautaman (Saman) putri dilaksanakan setelah kegiatan rutin hari Jum'at selesai
  • Evaluasi kegiatan pada agenda hari Jum'at 16 November 2012 dilaksanakan bersamaan dengan presensi Sangga Kautaman (Saman)

Monday 12 November 2012

Pembagian Penanggung Jawab Point SKU

Salam Pramuka!

[img : SKU Penegak Bantara & Laksana Terbaru]
Masih seputar SKU Penegak Bantara dan Laksana, sekarang ini kegiatan rutin di pangkalan SMA Negeri Banyumas telah memasuki minggu ke-2 dalam agenda pengisisan SKU. Dengan datangnya SKU Penegak Bantara dan Laksana Terbaru, para Dewan Ambalan Rama Shinta dituntut untuk bisa menguji point-point dalam SKU untuk penegak Bantara. Dengan demikian, para Dewan Ambalan ini harus dapat menguasai point-point yang hendak ia uji kepada andik-andik Penegak untuk bisa menjadi bantara.

Point Penanggung Jawab
1 Guru Agama
2
  1. Gilang Fajariyanto
  2. Heni Rachmawati
3 Dian Meilia Puspita W
4 Rizal Nurhidayat
5
  1. Ulfah Nur Faidah
  2. Harif Wijayanto
6
  1. Salahudin Tunjung Seta
  2. Fajar Nurani
7 Andika Devi Hardiyana
8 Pasca Puja Estriana
9 Tendri Octadian Santosa
10 Trias Ayu Apriliana
11 Nurfita L
12 Pipit Ratnawati
13 Sindu Aji Prasetya
14 Efriani Puji Astuti
15 Ida Ratri Akhsani
16 Pradita Oktavia Saktiningtyas
17 Aditya Purna Nugraha
18
  1. Fatma Indah Riayanti
  2. Kapti Amin Muhammad Yusuf
19 Guru Olahraga
20
  1. Kayan Dion Raynanda
  2. Dayu Lintang Dwi Cahyani
21
  1. Sekar Ratri Margarani
  2. Satriyo Arief Prakoso
22
  1. Kholis Zuhud Prabowo
  2. Siti Handayani
23 Nurjannah

Sunday 11 November 2012

SKU Penegak Bantara & Laksana Terbaru

[img : SKU Penegak Bantara & Laksana Terbaru]
PANCASILA
  1. Ketuhanan Yang Maha Esa
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan
  5. Keadilan social bagi seluruh rakyat indonesia 

TRISATYA
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
  • Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila
  • Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat
  • Menepati Dasadarma

DASADARMA PRAMUKA
  1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
  3. Patriot yang sopan dan kesatria
  4. Patuh dan suka bermusyawarah
  5. Rela menolong dan tabah
  6. Rajin trampil dan gembira
  7. Hemat cermat dan bersahaja
  8. Disiplin, berani dan setia
  9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya
  10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan

Penegak Bantara

Point Syarat Kecakapan
1.
Islam
  • Dapat menjelaskan makna Rukun Iman dan Rukun Islam.
  • Mampu menjelaskan makna Sholat berjamaah dan dapat mendirikan Sholat sunah secara individu.
  • Mampu menjelaskan makna berpuasa serta macam-macam Puasa.
  • Tahu tata cara menyelenggarakan jenazah.
  • Dapat membaca doa Ijab Qobul Zakat.
  • Dapat menghafal minimal sebuah hadist dan menjelaskan hadist.
Katholik
  • Tahu dan paham makna dan arti Gereja Katoliki.
  • Dapat memimpin doa dan membangun membuat gerakan cinta pada keberagaman agama di luar gereja katolik.
Protestan
  • Mendalami ajaran dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Hindu
  • Dapat menjelaskan sejarah perkembangan agama Hindu di tujuan kelahiran menjadi manusia menurut agama Hindu.
  • Dapat menjelaskan makna dan hekekat ajaran Tri Hita Karana dengan pelestarian alam lingkungan.
  • Dapat mempraktekkan bentuk gerakan Asanas dari Hatta Yoga.
  • Dapat melafalkan dan mengkidungkan salah satu bentuk Dharma Gita.
  • Dapat mendeskripsikan struktur , fungsi dan sejarah pura dalam cakupan Sad Kahyangan.
Budha
  • Saddha: Mengungkapkan Buddha Dharma sebagai salah satu agama.
  • Saddha: Mengungkapkan Buddha Dharma sebagai salah satu agama.
  • Menjelaskan sejarah Buddha Gotama.
  • Menjelaskan Tiratana sebagai pelindung.
2.
Berani menyampaikan kritik dan saran yang membangun dengan sopan dan santun kepada sesama teman.
3.
Dapat mengikuti jalannya diskusi dengan baik.
4.
Dapat hidup bersama antara umat beragama dan toleransi dalam bakti.
5.
Mengikuti pertemuan Ambalan sekurang-kurangnya 2 kali setiap bulan.
6.
Setia membayar iuran kepada Gugusdepan, dengan uang yang seluruh atau sebagian diperolehnya dari usaha sendiri.
7.
Dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam pergaulan sehari-hari.
8.
Telah membantu mengelola kegiatan di Ambalan.
9.
Telah ikut aktif kerja bakti di masyarakat minimal 2 kali.
10.
Dapat menampilkan kesenian daerah di depan umum minimal satu kali.
11.
Mengenal, Mengerti dan Memahami isi AD & ART Gerakan Pramuka.
12.
Dapat menjelaskan sejarah Kepramukaan Indonesia dan Dunia.
13.
Dapat menggunakan jam, kompas, tanda jejak dan tanda-tanda alam lainnya dalam pengembaraan.
14.
Dapat menjelaskan bentuk pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
15.
Dapat menjelaskkan tentang organisasi ASEAN dan PBB.
16.
Dapat menjelaskan tentang kewirausahaan.
17.
Dapat mendaur ulang barang tidak terpakai menjadi barang yang bermanfaat.
18.
Dapat menerapkan pengetahuannya tentang tali temali dan pionering dalam kehidupan sehari-hari.
19.
Selalu berolahraga, mampu melakukan olahraga renang gaya bebas dan menguasai 1 (satu) cabang olahraga tim.
20.
Dapat menjelaskan perkembangan fisik laki-laki dan perempuan.
21.
Dapat memimpin baris berbaris sangganya, dapat menjelaskan tentang gerakan baris berbaris kepada anggota sangganya yang terdiri atas gerakan di tempat.
22.
Dapat menyebutkan beberapa penyakit infeksi, degeneratif dan penyakit yang disebabkan perilaku tidak sehat.
23.
Ikut serta dalam perkemahan selama 3 hari berturut - turut.

Penegak Laksana

Point Syarat Kecakapan
1.
Islam
  • Dapat menjelaskan makna Rukun Iman dan Rukun Islam di muka pasukan Penggalang atau Satuan Penegak.
  • Dapat menjelaskan hal-hal yang membatalkan sholat dan dapat mendirikan Sholat sunah berjamaah.
  • Dapat menjelaskan hal-hal yang membatalkan puasa serta dapat melakukan salah satu puasa sunah.
  • Memahami tata cara menyelenggarakan jenazah.
  • “Pernah” menjadi amil zakat.
  • Dapat menghafal ayat tematik, dari alquran dan mampu menjelaskannya.
Katholik
  • Memahami dan mendalami 7 sakramen.
  • Dapat menghafal dan menghayati akan riwayat salah satu Santo / Santa.
  • Membahas 10 Perintah Allah, dilengkapi dengan contoh kehidupan sehari-hari.
Protestan
  • Dapat memberi kesaksian didepan jemaat atau teman sebaya.
  • Dapat berpartisipasi aktif dalam pelayanan Gereja sesuai bakat dan kemampuannya.
  • Telah mengikuti pengajaran Agama (Katekisasi)
Hindu
  • Dapat menjelaskan sejarah kerajaan /candi – candi agama Hindu di Indonesia.
  • Dapat melafalkan dan bertindak sebagai pemimpin persembahyangan Panca Sembah.
  • Dapat menjelaskan Samsara / Punarbawa atau reinkarnasi sebagai bentuk untuk penyempurnaan kelahiran berikutnya.
  • Dapat menjelaskan konsep Ajaran Asta Brata.
  • Dapat melakukan gerakan dan menjelaskan fungsi, serta manfaat dari setiap gerakan Yoga Asanas.
  • Dapat melafalkan dan mengkidungkan lebih dari satu bentuk Dharma Gita.
  • Dapat menjelaskan bentuk dan fungsi dari seni sakral keagamaan Hindu.
Budha
  • Dapat memimpin dan mengorganisir kebaktian (pagi dan sore) serta perayaan hari-hari besar Agama Buddha;hari Waisak, Asadha, Kathina, Maggapuja).
  • Saddha: Mendiskripsikan ruang lingkup dan intisari Tripitaka.
  • Menjelaskan makna dan manfaat puja serta doa.
  • Mendiskripsikan sila sebagai bagian dari jalan mulia berunsur delapan.
  • Menjelaskan kebenaran yang terdapat dalam tripitaka
2.
Dapat menerima kritik dari orang lain, serta berani mengeluarkan pendapatnya dengan tertib, sopan dan santun kepada orang-orang di sekitarnya.
3.
Dapat mengikuti dan atau memimpin diskusi Ambalan dan mampu mengambil keputusan.
4.
Dapat menjadi penengah (memberi solusi), jika terjadi ketidaksepahaman dalam kelompoknya.
5.
Mengikuti pertemuan Ambalan sekurang-kurangnya 3 kali setiap bulan bulan.
6.
Setia membayar iuran kepada Gugusdepannya, dengan uang yang seluruhnya atau sebagian diperolehnya dari usaha sendiri, serta membantu Ambalan dalam mengelola administrasi keuangan.
7.
Dapat memimpin rapat dan membuat risalah dengan baik.
8.
Pernah memimpin kegiatan di tingkat Ambalan.
9.
Pernah memimpin kerja bakti di masyarakat minimal 2 kali.
10.
Dapat memimpin kelompok dalam menampilkan salah satu jenis kesenian daerah.
11.
Dapat menjelaskan sebagian isi AD & ART Gerakan Pramuka kepada Ambalan.
12.
Dapat menjelaskan di muka umum tentang sejarah kepramukaan Indonesia dan dunia.
13.
Dapat melakukan pengembaraan selama 3 hari dan atau mengatur kehidupan perkemahan selama minimal 3 hari.
14.
Dapat menjelaskan sejarah, arti, tatacara penggunaan dan kiasan Sang Merah Putih.
15.
Dapat menjelaskan peran Indonesia dalam organisasi ASEAN dan PBB.
16.
Telah memiliki keterampilan kewirausahaan yang dapat menghasilkan uang.
17.
Dapat membuat salah satu jenis peralatan teknologi tepat guna.
18.
Secara berkelompok dapat membuat struktur dari keterampilan tali temali dan pionering, yang dapat digunakan masyarakat.
19.
Selalu berolahraga, Dapat melakukan olahraga renang selain gaya bebas dan menguasai 1 (satu) cabang olahraga lainnya.
20.
Dapat memahami dan menjelaskan tentang kesehatan reproduksi.
21.
Dapat mempersiapkan susunan dan pelaksana upacara, telah mempersiapkan minimal 3 kali upacara, telah menjadi pelaksana upacara minimal 3 kali.
22.
Dapat menyebutkan penyebab dan cara pencegahan penyakit infeksi, degeneratif dan penyakit yang disebabkan perilaku tidak sehat.

Kegiatan Rutin Jum'at 9 November 2012

Jum'at 9 November 2012 ~ Agenda kegiatan hari Jum'at ini adalah pengisian SKU untuk anggota Ambalan Rama Shinta SMA Negeri Banyumas kelas X. Kegiatan ini dimulai dari Apel Pembukaan sekitar pukul 13.15 WIB dan diakhiri dengan kegiatan Sholat Ashar berjamaah sekitar pukul 15.30 WIB.
Kegiatan pengisian SKU dilakukan dengan cara pengujian kepada masing-masing sangga yang hendak mengisi salah satu point dalam SKU. Pengujian dilakukan oleh Dewan Ambalan yang bertanggung jawab pada point tersebut. Pengisian SKU dilakukan selama 3 minggu dan dapat diisi saat hari-hari biasa kecuali sabtu. Pada saat hari-hari biasa pengisian dilakukan dengan cara yang sama oleh penanggung jawab point namun caranya yang berbeda. Jika saat Kegiatan Rutin dilakukan per sangga, saat hari biasa dilakukan bebas namun minimal ada 5 orang atau lebih.
SKU dikumpulkan setiap minggunya pada saat Kegiatan Rutin hari Jum'at yakni saat sebelum apel penutupan dan dibagikan kembali pada hari senin. Berikut adalah dokumentasi Kegiatan Rutin Jum'at 9 November 2012 kemarin :
  • Dilaksanakan di dalam Indor SMA Negeri Banyumas. Petugas apel adalah andik kelas X yang dipilih dan dilatih sebelum kegiatan. Pemilihan petugas akan selalu berganti dan bergilir.
  • Dilaksanakan di dalam Indor SMA Negeri Banyumas. Petugas apel adalah andik kelas X yang dipilih dan dilatih sebelum kegiatan. Pemilihan petugas akan selalu berganti dan bergilir.
  • Dilaksanakan di dalam Indor SMA Negeri Banyumas. Petugas apel adalah andik kelas X yang dipilih dan dilatih sebelum kegiatan. Pemilihan petugas akan selalu berganti dan bergilir.
  • Gambar ini diambil di depan laboratorium biologi. Point yang diuji pada saat itu adalah tali temali yang dilaksanakan secara praktik.
  • Persiapan apel penutupan sekaligus penarikan SKU untuk dicap sebelum dibagikan kembali.
  • Kegiatan ini dipimpin oleh Bidang Evabang (Evaluasi dan Pengembangan) untuk mengevaluasi kegiatan dan mengembangkan kegiatan agar menjadi lebih baik keepannya.
  • Kegiatan ini dipimpin oleh Bidang Evabang (Evaluasi dan Pengembangan) untuk mengevaluasi kegiatan dan mengembangkan kegiatan agar menjadi lebih baik keepannya.

Saturday 3 November 2012

Kegiatan Rutin Jum'at 2 November 2012

Jum'at 2 November 2012 ~ Agenda kegiatan hari Jum'at ini adalah penjahitan Bed ambalan dan sekaligus pembagian SKU untuk anggota Ambalan Rama Shinta SMA Negeri Banyumas kelas X. Kegiatan ini dimulai dari Apel Pembukaan sekitar pukul 13.15 WIB dan diakhiri dengan kegiatan Sholat Ashar berjamaah sekitar pukul 15.30 WIB.
Kegiatan menjahit bed ambalan berlangsung di ruang kelas, dimana 1 ruang kelas diisi oleh sekitar 4 - sangga dan dengan penjagaan oleh masing-masing penanggung jawab sangga. Sedangkan kegiatan pembagian SKU berlangsung di dalam Indor SMA Negeri Banyumas. Dalam pembagian SKU, Pradana membagikan kertas berisi nama anggota Dewan Ambalan yang  bertanggung jawab pada poin-poin dalam SKU serta menjelaskan prosedur dan proses pengisian SKU. Berikut adalah dokumentasi dari sebagian rangkaian kegiatan.
  • Dilaksanakan di dalam Indor SMA Negeri Banyumas
  • Dilaksanakan di dalam Indor SMA Negeri Banyumas
  • Dilaksanakan di ruang kelas XA - XF dengan didampingi oleh penanggung jawab sangga
  • Dilaksanakan di ruang kelas XA - XF dengan didampingi oleh penanggung jawab sangga
  • Dilaksanakan di ruang kelas XA - XF dengan didampingi oleh penanggung jawab sangga
  • Dilaksanakan di ruang kelas XA - XF dengan didampingi oleh penanggung jawab sangga
  • Pradana Putra sedang menjelaskan tentang bagaimana proses pengisian SKU.
  • Proses pembagian SKU. SKU dibagikan dan diberi identitas oleh andik kelas X.
  • Proses pembagian SKU. SKU dibagikan dan diberi identitas oleh andik kelas X.